newnavbar

Thursday, January 28, 2016

Struktur File Android

Ketika anda membuat aplikas contoh android maka akan terlihat struktur file seperti berikut



Terdapat banyak folder seperti di atas. Anda perlu meluangkan waktu sebentar untuk mengenal dan mengetahui fungsi dan ini masing-masing folder, hal tersebut sangat penting karena semua aplikasi yang anda buat nantinya akan berhubungan dengan susunan folder-folder tersebut.

Untuk penjelasan masing-masing folder di atas sebagai berikut :

1. src
Folder yang berisi mainactivity.java saat dibangun pertama kali. Berada dalam peckage ( sesuai dengan yang kita buat). src beri paket java yan ditulis oleh developer atau diimpor untuk aplikasi. Tiap package bisa memiliki file java yang mempresentasikan class yang berbeda-beda.


2. gen
Folder yang di-generate secara otomatis oleh ADT, yang  berisi ID untuk mengakses resource aplikasi yang ada pada folder res/. Secara default, sebaiknya anda tidak ubah isi dari file Java yang ada di dalam folder ini.


3. Android Version
Folder ini menunjukan versi android yang digunakan termasuk file Android.jar pada veri android yang dipakai.




4. assets
Folder ini secara default isinya kosong. Anda dapat meletakan file aset raw (raw files) yang dapat mendukung jalanya aplikasi. Beberapa file tersebut dapat berupa audio, teks, video, atau ketika berhubungan denga database, maka file-file seperti SQLite dapat diletakan dalam folder ini.


5. res
Folder ini dapat berisi beragam file, seperti file string, layout, tampilan,dll. pada folder res/ ini terbagi menjadi sub folder yang sudah terstruktur disesuaikan dengan kebutuhan ketika proses coding untuk membangun sebuah aplikasi


Untuk penjelasan tentang folder res dapat dilihat di sini

6. Selain folder - folder di atas, juga terdapat file AndroidManifest dan Project Properties.

File AndroidManifest.xml, merupakan file yang penting, berisi segala informasi penting yang dibutuhkan oleh aplikasi untuk bekerja, antara lain :

* Nama package Java dari aplikasi tersebut.
* Daftar komponen aplikasi.
* Perimission yang dibutuhkan oleh aplikasi untuk mengakses API atau berkomunikasi denga aplikasi lain.
* Minimum level android API yang dibuthkan untuk aplikasi.
* Daftar libraries yang dibutuhkan aplikasi.
* Manifest, yang berisi version code ( merupakan versi code yang kita gunakan untuk membedakan versi aplikasi yang terbaru denga yang lama, hal ini cukup penting karena memberi tahu user apakah ada update terbaru dari aplikasi atau tidak) juga version name ( merupakan versi rilis aplikasi kita).

Sedangkan file Project Properties, menunjukan target platform yang akan digunakan dalam aplikasi ( Android versi berapa). Merupakan file setting pada aplikasi kita sehingga aplikasi tidak akan kebingungan pada target platform yang akan dituju. Hendaknya file ini tidak anda hapus dari aplikasi.


No comments:

Post a Comment

Baca Juga